dari Nabi, saat Beliau melumuri air ludah Beliau di wajahku, saat

menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami

kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Asbath

dan Hari Akhir untuk menyiramkan airnya kepada tanaman orang lain -yaitu

Thanafisi dari Abdul Malik bin Umair dalam riwayat lain, telah menceritakan

memasak kuah sayur, maka perbanyaklah airnya, lalu lihatlah jumlah keluarga tetanggamu

Kam'ah cendawan itu sejenis Manna, airnya adalah obat untuk penyakit mata."

berasal dari al Manna, dan airnya merupakan obat untuk penyakit mata."

"Telagaku jauhnya sejauh perjalanan sebulan, airnya lebih putih daripada susu, dan

memasak kuah sayur, maka perbanyaklah airnya, dan berikanlah sebagiannya kepada tetanggamu."

lalu kalian minum susu dan air seni unta-unta tersebut. Maka mereka

wasallam. Lalu kami mendatangi sumber air milik Bani Fazarah, kemudian kami

tangannya seraya minta untuk diambilkan air. Beliau kemudian menyiramkan air tersebut

Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il berkata,

jika tidak mendapatkannya hendaklah dengan air, sebab ia suci mensucikan. "

Bahi dari Urwah bin Az Zubair ia berkata, 'Aisyah berkata; saya

'alaihi wasallam bersabda: "Apa-apa yang diairi oleh langit, sungai serta mata

kami, maka minumlah susu dan air kencingnya.' Dan mereka pun melakukannya."

menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair dari Yahya bin Sa'id dari

atau menjadikannya sebagai tempat buang air besar, atau kencing di sana."