sebagai qishash, atau dia harus berbuat apa?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

seorang dari kami mendapati istrinya berbuat serong? Apa yang harus diperbuatnya?

etahuilah wahai Sa'd, Quraizhah dan Nadlir tidak berbuat sesuatu terhadap

disebut Shabi'I, lalu laki-laki itu berbuat begini begini. Demi Allah, dialah

kepada pezina, mudah-mudahan dapat mencegahnya berbuat zina kembali dan shadaqah kamu

puluh dinar agar aku bisa berbuat mesum dan menyetubuinya. Ketika aku

celakalah diantara kalian orang yang berbuat hal seperti ini". Kemudian aku

lagi: "Apa yang mendorong lkalian berbuat begitu?". Mereka menjawab; "Kami hanya

pertalian nasab terhadap mereka untuk berbuat sesuatu yang dengannya mereka mau

Kitab." Kami katakan, "Janganlah kalian berbuat apa-apa, hingga kita sampai kepada

saat mereka berkeinginan kecuali dengan berbuat adil pada mereka dan memberikan

bertanya: "Apa yang menyebabkan kalian berbuat demikian?" Mereka menjawab; "Kami ingin

dapat memuaskannya, akan tetapi ia berbuat nusyuz membangkang terhadap perintah suami

hanya bisa melihatnya tidak bisa berbuat apa-apa. Duh, sekiranya aku bisa

shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Berbuat baiklah, sebab kalian semua akan

Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Syu'bah

telah menceritakan kepada kami Malik dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah

Aisyah radliallahu 'anha pernah mengabarkan kepadanya, katanya: "Seorang laki-laki meminta izin

wasallam tetap termenung seperti ini dan ini, sehingga beliau dibuat seakan-akan

menjawab, "Tidak boleh." Aku bertanya kepadanya, "Kenapa?" ia menjawab, "Pernah seorang