melihat seorang laki-laki dari sahabatnya sedang melempar dengan ketapel. Lalu Abdullah

katakan, 'Kami ini suatu kaum yang biasa hidup berburu dengan menggunakan

hu 'alaihi wasallam tentang hidangan yang hendak dimakan oleh beliau."

maka di antara kami ada yang memakannya dan ada pula yang

erkata; telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua mengatakan; telah menceritakan

berkata, "Beliau mengharamkannya karena haram yang bagaimana?" dia menjawab, "Kami pernah

telah mendidih, tiba-tiba seorang penyeru yang ternyata adalah utusan Rasulullah shallallahu

memakannya, karena ia termasuk makanan yang menjijikkan." Dan dia juga berkata,

berkata, "Aku tinggal di negeri yang banyak biawaknya, dan binatang itu

h mengabarkan kepadanya bahwa Khalid bin Walid yang

tiga ratus prajurit penunggang kuda yang dipimpin oleh Abu 'Ubaidah bin

kami beserta tiga ratus prajurit yang dipimpin oleh Abu 'Ubaidah bin

untuk membuang daging keledai jinak yang kami masak, baik yang belum

telah petang, para prajurit banyak yang menyalakan api, maka Rasulullah shallallahu

etan." Anas melanjutkan, "Kemudian periuk-periuk yang ada di tumpahkan hingga isinya

namun ia tidak dari makanan yang biasa saya makan." Dan telah

jijik. Namun daging tersebut pernah dihidangkan dimakan di atas meja makan

bersabda: "Janganlah kalian mengambil sesuatu yang bernyawa sebagai sasaran menembak." Dan

melewati beberapa pemuda orang Quraisy yang mengurung seekor burung untuk sasaran

dan hendak memasaknya, tiba-tiba seorang penyeru