"Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sebuah doa yang bisa aku ambil manfaatnya."

"Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku sebuah doa yang aku bisa ambil manfaatnya."

'Abu Amir berpesan agar engkau mendoakannya.' Abu Musa berkata; 'SeteIah itu

"Ummu Habibah -istri Rasulullah- pernah berdoa sebagai berikut; 'Ya Allah, berikanlah

dia berkata; "Ummu Habibah pernah berdoa sebagai berikut; 'Ya Allah, berikanlah

Allah, sungguh aku berharap kamu doa untuk sang ayah menjadi orang

pada kepala. Kemudian beliau membaca doa: 'ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA KASAUTANI

wasallam ruku' maka beliau mengucapkan doa -yang artinya-, "Ya Allah, kepada-Mu

ketika aku berbaring, aku memanjatkan doa; 'Ya Allah, jika Engkau mengetahui

wasallam sehabis shalat selalu memanjatkan doa: LAA-ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHU LAA SYARIIKA

mulia mereka. Takutlah kamu terhadap doa orang yang terzhalimi, karena tidak

'. -Apabila dia mengucapkannya maka doa itu akan mengenai setiap hamba

sujud, maka berusahalah bersungguh-sungguh dalam doa, sehingga layak dikabulkan untukmu'." Abu

di wajahku maka aku pun berdoa, A'uudzu billaahi minka 'Aku berlindung

dan mengucapkan salam, beliau memanjatkan doa: "LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA

kepada kami, bahwa beliau meninggakan doa qunut tersebut, tepatnya ketika turun

lullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan doa qunutnya. Aku berkata; "Setahuku Rasulullah

'alaihi wasallam. Kemudian akupun mengucapkan doa tersebut. Maka Allah pun menggantikannya

Yusyfaa saqiimunaa'. Dan Zuhair berkata; Doa ruqyah tersebut berbunyi; Liyusyfaa saqiimunaa.'

lainnya berkumpul untuk bersama-sama memanjatkan doa dan ampunan kepada Allah bagi