bersabda: "Dari arah sana timbulnya fitnah yaitu arah Timur. Dan tabi'at

amal shalih berkurang, kebakhilan merajalela, fitnah maksiat dinyatakan secara terang-terangan, dan

Syaqiq mengatakan; aku bersama Abdullah dan Abu Musa, keduanya mengatakan; Nabi

kepada kami Syaqiq mengatakan, Abdullah dan Abu Musa duduk berbincang-bincang. Abu

dari Abu Wa`il dari Abdullah dan setahu saya dia memarfukkannya, mengatakan;

'alaihi wasallam bersabda: "Akan terjadi fitnah, ketika itu yang duduk lebih

telah mengajak biacara orang itu, dan sekarang aku tidak mau membuka

Asadi menuturkan; Tatkala Thalhah, Zubair dan 'Aisyah berangkat ke Bashrah, Ali

Abu Wa`il mengatakan; Abu Musa dan Abu Mas'ud menemui 'Ammar ketika

di kuburan." Aku berkata, "Allah dan Rasul-Nya tidak mengungkapkan untukku." Atau,

wanita yang memakai minyak wangi dan ingin pergi ke masjid, maka

telah membunuh kaum Musyrikin begini dan begini." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

wasallam berkhutbah di hadapan orang-orang, sabdanya: "Tidak! Demi Allah, tidak ada

wasallam berjanji kepadaku, jika terjadi fitnah di antara kaum muslimin, maka

hendak menjadi orang yang menimbulkan fitnah? Wahai Mua 'dz, apakah engkau

Abi Waqqash berkata saat terjadi fitnah yang menimpa 'Utsman bin 'Affan:

pengecut, kikir, mati sebelum taubat dan siksa kubur."

bersabda: "Subhaanallah Maha suci Allah, fitnah apakah yang diturunkan pada malam

Sungguh aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di sela-sela rumah kalian seperti

terhadap kami. Jika mereka menghendaki fitnah terhadap kami, kami akan mengabaikannya".