yaitu Ibnu Bilal dari Yahya, dan dia adalah Ibnu Sa'id dari

dalam keadaan tidak memiliki hujjah, danbarang siapa mati dalam keadaan tidak

tersenyum dan tertawa. Hampir saja kami terkena

dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan

ertanya; "Bagaimana pendapatmu tentang memerangi fitnah? Ibnu Umar menjawab; 'Tahukah kamu

akan mendapat keamanan dari pemberi fitnah."

"Di belakang kalian akan terjadi fitnah, harta semakin melimpah, Al Al

a, 'Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah fitnah'. Qs. Al

yang tidak disenanginya, seperti timbulnya fitnah. Di mana-mana sebagian mereka menghina

saling tolang menolong melawan pembawa fitnah.

Kami dahulu berada dalam kejahilan dan kejahatan, karena itu Allah Ta'ala

malkan, mengalir pula rizkinya dan terbebas dari fitnah." Telah menceritakan

kepada Allah dari kejahatan segala fitnah. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

Haruri ketika berhaji disaat terjadinya fitnah terhadap Ibnu Az Zubair, ia

karena khawatir ibunya akan terkena fitnah."

membawa agamanya karena takut terkena fitnah. Adapun hari ini, Allah 'azza

menuturkan; 'Tiada ilah kecuali Allah, fitnah apakah yang diturunkan di malam

kepadaku: bahwa kalian akan terkena fitnah dalam kubur kalian seperti -atau

bersabda: "Ingatlah, sesungguhnya akan terjadi fitnah." Lalu aku bertanya; "Bagaimana solusinya

lir pahalanya kepadanya dan ia aman dari pemberi