kepada Allah dari kejahatan segala fitnah. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

yang mutasyaabihaat darinya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak

menjadikan pikun, siksa kubur dan fitnah dunia dan fitnah kematian."

kubur, aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan kematian. Telah menceritakan

Haruri ketika berhaji disaat terjadinya fitnah terhadap Ibnu Az Zubair, ia

'alaihi wasallam, beliau menyebutkan tentang fitnah. Beliau bersabda: "Jika kalian melihat

Ubaidullah bin Abdullah tentang peristiwa fitnah yang menimpa 'Aisyah, setiap dari

sikap penakut, dan kikir, serta fitnah Al Masih Dajjal dan dari

sifat pengecut, pikun, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitnah setelah mati

kikir, pikun, siksa kubur dan fitnah dunia dan setelah mati."

tertawa. Hampir saja kami terkena fitnah keluar dari barisan karena sangat

dipimpin oleh imam yang terkena fitnah dan kami jadi khawatir terkena

bersabda: "Apa engkau akan membuat fitnah? Apa engkau akan membuat fitnah?

dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masihid Dajjal, dan aku

"Disanalah akan terjadi bencana dan fitnah, dan di sana akan muncul

terhadap kami, jika mereka menghendaki fitnah, kami tidak pernah peduli menyerah

terhadap kami. Jika mereka menghendaki fitnah terhadap kami, kami akan mengabaikannya".

masih marah merasa kurang, timbulnya fitnah sehingga tidak ada satupun rumah

Tha'iy yang telah mengobarkan api fitnah di seluruh pelosok negeri?". Beliau

kepada kami, apabila mereka menghendaki fitnah, maka kami menolaknya.' Beliau menyenandungkan