Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 581 hadits
berkata; "Apabila seorang wanita tengah haid ditengah-tengah kaum Yahudi, maka mereka
belum dilakukan jima', jika ia haid lalu suci, maka ia menceraikannya
elahnya isterinya dipastikan mempunyai kebiasaan haid"
kaum muslimin. Dan jauhkanlah wanita haid dari tempat shalat. "
bahwa dia menceraikan isterinya saat haid. Umar bertanya Nabi shallallahu 'alaihi
isterinya ketika ia dalam keadaan haid. Kemudian ia berkata; tahukah engkau
mencerai isterinya ketika dalam keadaan haid. Kemudian Ibnu Umar menjawab, "Apakah
beliau i'tikaf. Aku dalam keadaan haid, dari kamarku, aku membasuh dan
pernah mencerai isterinya di saat haid, lalu Umar menceritakan hal itu
di tanyakan; "Bagaimana dengan wanita haid?" beliau bersabda; "Hendaknya ia menyaksikan
berada di Saraf aku mengalami haid. Kemudian Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa
tawanan hingga ia membiarkannya mengalami haid, dan tidaklah halal bagi seseorang
yang menceraikan isterinya dalam keadaan haid. Dia menjawab; "Apakah kamu tahu
aku di Makkah, kebetulan aku haid, sehingga aku tidak thawaf di
dan quru`nya adalah dua kali haid." Abu 'Ashim berkata; telah menceritakan
serta: "Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi monopause di antara perempuan-perempuanmu
wanita -Musaddad menyebutkan-, isterinya saat haid, atau mendatangi wanita -Musaddad menyebutkan;
diperintahkan untuk mengajak keluar wanita haid dan wanita yang sedang dipingit
saya masuk Makkah dalam keadaan haid, saya tidak thowaf di ka`bah
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- kedatangan haid saat haji wada'." Maka Rasulullah
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.