Baitullah, kecuali para wanita yang haidh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun

ta yang dipingit di rumah dan wanita yang sedang haidh agar

shallallahu 'alaihi wasallam masuk -menemuiku- dan aku menangis. Beliau lalu bertanya,

Yahudi apabila ada istri mereka sedang haid, maka mereka tidak mengajak

menetapkan untuk mereka ketentuan maksudnya haidh, maka laksanakanlah hajjimu semoga Allah

ringankan bagi para wanita yang sedang mengalami haidh.

eringanan bagi para wanita yang sedang mengalami haidh untuk bertolak pulang

kali cerai. Kemudian Umar pergi dan mengabarkan hal tersebut kepada Nabi

sudah diberi minyak wangi misik dan bersucilah dengannya." Lalu dia bertanya,

'anha berkata: "Kemudian aku mengalami haidh sedangkan aku belum melaksanakan thowaf

menurunkan, "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah, 'Haidh itu adalah suatu

iba di Makkah sedang aku dalam keadaan mengalami haidh.

Kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha mengalami haidh sedangkan dia telah menuntaskan seluruh

untuk 'umrah". Kemudian aku mengalami haidh sebelum aku memasuki Makkah dan

dilakukan olehku terhadap istriku yang sedang haidh? Beliau menjawab: "Boleh apa

ayat: "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: 'Haidh itu adalah suatu

ah untuk menunaikan hajji sedang aku mengalami haidh sehingga aku

yang melaksanakan thawaf kemudian mengalami haidh. Dia berkata, kepada mereka: "Dia

radliallahu 'anha berkata; "Shafiyyah mengalami haidh pada hari Nafar, lalu dia

menaungi aku saat aku mengalami haidh. Kemudian hal ini aku adukan