bertanya: "Kenapa denganmu? Apakah kamu haidl?" Jawabku; "Ya" beliau bersabda: "Ini

'alaihi wasallam sementara diriku sedang haidl." Telah menceritakan kepada kami Abdullah

istri beliau ketika dalam keadaan haidl, apabila dia istri beliau memakai

kami istri-istri beliau apabila sedang haidl untuk memakai kain sarung, kemudian

pada hari-hari yang biasanya dia haidl kemudian mandi dan shalat, lalu

hendaknya meninggalkan shalat di hari-hari haidlnya, kemudian ia mandi dan berwudlu

itu hanyalah penyakit dan bukan haidl. Jauhilah shalat di hari-hari haidlmu

"Itu darah penyakit. Perhatikanlah jadwal haidlmu. Jika datang maka jangan shalat

"Itu darah penyakit. Bila datang haidl maka tinggalkan shalat, dan bila

hanya darah penyakit, bukan darah haidl. Bila datang waktu haidl, maka

biasa dia tidak shalat datang haidl, kemudian dia mandi. Abu Dawud

hanya darah penyakit, bukan darah haidl. Bila datang haidl, maka tinggalkanlah

pernah menceraikan istriku yang sedang haidl, lantas Umar melaporkannya kepada Nabi

pernah menceraikan istrinya yang sedang haidl, maka Umar menanyakan hal itu

satu selimut sementara aku sedang haidl, apabila badannya terkena sesuatu dariku,

selama waktu kamu biasa mengalami haidl, kemudian mandilah sesudah masa itu

hanyalah darah penyakit, bukan darah haidl, maka apabila darah haidl datang,

atau kekuning-kuningan setelah suci dari haidl sebagai darah haidh. Telah menceritakan

darah yang kehitam-hitaman sebagai darah haidl."

kami istri-istri Nabi yang sedang haidl, sementara beliau membaca Al Qur'an."