di Makkah baik untuk menunaikan haji atau 'umrah, dia tidak singgah

dan 'umrah saat Beliau menunaikan haji". Telah menceritakan kepada kami Hudbah

dan para sahabatnya berniat untuk haji dan tidak ada satupun dari

shallallahu 'alaihi wasallam untuk melaksanakan haji pada bulan-bulan haji dan ihram-ihram

berihram dengan bertalbiyah berniat memulai haji sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

kepadamu seandainya kamu tidak menunaikan haji pada tahun ini karena kami

para sahabat berangkat untuk menunaikan haji. Lalu sebagian rambongan ada yang

negeri-negeri tersebut yang berniat untuk haji dan 'umrah. Bagi orang-orang selain

menempuh perjalanannya, apakah boleh aku menghajikannya?". Beliau menjawab: "Ya". Peristiwa ini

hari 'Asyura' ketika tahun penyelenggaraan haji dari atas mimbar berkata: Wahai

telah kembali dengan membawa pahala haji dan 'umrah sedangkan aku belum

Baginda akan singgah dalam perjalanan haji baginda?". Beliau menjawab: "Apakah Aqil

hari Nahar". Dan sesungguhnya disebut haji akbar karena adanya pernyataan orang-orang

bahwa melaksanakan 'umrah pada bulan-bulan haji adalah kejahatan yang besar di

kepada keluarganya di Mina pada haji terakhir yang dilakukan 'Umar bin

berkata, "Seorang laki-laki pernah pergi haji, kemudian dia melihat orang-orang tengah

Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, Maka

berdosa bila berjualan pada musim haji. Maka turunlah ayat; Bukanlah suatu

berkata; Abu Bakr mengutusku pada haji tersebut, tepatnya pada hari kurban

berkata; Abu Bakr mengutusku pada haji tersebut, tepatnya pada hari kurban