shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku saat hewan tungganganku kelelahan." Jabir melanjutkan, "Maka

dia mempunyai desahan seperti desahan hewan dan memberikan sesuatu kepada salah

Suatu hari saya menambatkan kedua hewan tersebut di depan pintu rumah

berkasih sayang sesamanya, sehingga seekor hewan mengangkat kakinya karena takut anaknya

turunkan Allah kepada jin, manusia, hewan jinak dan buas. Dengan rahmat

dua orang laki-laki yang mengendarai hewan dengan berboncengan.' Pada saat itu,

setiap tahun dan tidak memberikan hewan yang sudah tua dan tanggal

saat itu berada di atas hewan yang membawa perbekalan Nabi shallallahu

sementara mereka sedang lalai, dan hewan-hewan ternak mereka sedang diberi minum.

Hurairah atas ucapanmu ini seperti hewan kecil seperti kucing liar yang

engkau makan, karena itu adalah hewan yang mati karena terkena benda

mengklaim seekor unta atau seekor hewan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

dengki, atau racun, atau sengatan hewan." Abu Daud berkata, "Yaitu racun

" Al 'Ajma` maksudnya adalah hewan yang tidak ada penunggangnya atau

apabila beliau berada dia atas hewan beliau menggerakkannya karena kecintaannya kepada

saya katakan; apakah itu merupakan hewan buruan? Ia berkata; ya. Saya

dan air yang diminum oleh hewan ternak dan binatang buas berulang

cara tamattu' namun tidak membawa hewan sembelihan." Aisyah menyadari bahwa dirinya

berbaring, sedangkan Bilal bersandar pada hewan tunggannganya, tapi rasa kantuknya mengalahkannya

kecuali bagi siapa yang membawa hewan sembelihan". Hadits ini juga diikuti