salah seorang diantara kami memanah hewan buruan kemudian menghilang darinya satu

Amir ia berkata, "Aku menuntun hewan tunggangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

di antara kalian melempar kotoran hewan pada penghujung tahun. Sesungguhnya masa

Saya katakan; dan saya memanah hewan buruanku dengan anak panah tanpa

mendapatkannya. Lalu aku mengambil kotoran hewan yang kering dan aku bawa

Allah mematikan mereka di atas hewan tunggangannya hingga tidak ada lagi

Maka dia memberi makan dua hewan tunggangan yang dimilikinya dengan dedaunan

memanah, sebagian lagi memberi makan hewan dan sebagainya. Tiba-tiba terdengar utusan

pernah memboncengkanku di kantong barang hewan tunggangannya tanpa bersentuhan. Demi Allah,

boleh pohonnya ditebang, tidak boleh hewan buruannya diusir, dan tidak halal

tanamannya, tidak boleh di usir hewan buruannya dan tidak boleh diambil

Akhir, maka janganlah ia mengendarai hewan yang berasal dari harta rampasan

dengan membawa para wanita mereka, hewan-hewan ternak serta kambing-kambing mereka. Mereka

aku tuliskan di tulang pundak hewan firman Allah: "Tidaklah sama antara

yang telah menundukkan untuk kami hewan ini, dan tidaklah kami dapat

yang telah menundukkan untuk kami hewan ini, dan tidaklah kami dapat

llallahu 'alaihi wasallam berkata: "Sesungguhnya hewan-hewan ternak ini memiliki hewan-hewan yang

mendatanginya, ternyata benda tersebut adalah hewan yang disebut paus. Abu 'Ubaidah

untuk berteduh para musafir dan hewan-hewan ternak, maka Allah akan membenamkan

dikunjungi oleh binatang buas dan hewan hewan lainnya, " Ibnu Umar