-salah seorang dari keduanya menambahkan huruf demi huruf kepada yang lain-

tertulis kata "kafir" atau ada huruf kaaf, faa' dan Raa Kaaf-Faa-Ro.

"Manakah ummat yang Nabinya buta huruf?" Maka kita adalah ummat terakhir

kecuali ujung ayat, atau satu huruf, serta yang semisalnya. Namun mereka

asallam mendudukkannya lalu membacakan kepadanya huruf demi huruf. Ibrahim lalu

adalah umat yang ummi buta huruf, kita tidak bisa menulis dan

a, dan dalam hadits Hammad bin Zaid

yang diberikan. Kata itu menggunakan huruf ي ya' yang diubah ke

Baqarah. Tidaklah kamu membaca satu huruf dari kedua surat itu kecuali

padaku tentang nabi orang-orang buta huruf, bagaimana keadaannya? Mereka menjawab: Ia

telah ada seorang Nabi buta huruf yang diutus?" Aku menjawab, "Ya."

berkata, 'Abu Bistham telah salah huruf padanya."

hadits Malik kecuali pada dua huruf. Kalau Ibnu Juraij kata Qayyam

shallallahu 'alaihi wasallam tanpa menyebut huruf 'wau' Alaikum.

salah satu dari keduanya berupada huruf setelah huruf. Keduanya berkata, telah

Abdul Hamid bin Ja'far dengan huruf ini. Mereka berkata; "Engkau benar,

diutus untuk ummat yang buta huruf, di antara mereka ada yang

dan tidak aku ketahui dari hadits

Al Qur'an diturunkan dengan tujuh huruf, maka bacalah oleh kalian mana

Qur'an kepada umatmu dengan satu huruf dialek." Lalu Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam