sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Iman itu ada tujuh puluh cabang,

kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal".

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku

yang digembalakannya di puncak gunung dan tempat-tempat terpencil, dia pergi menghindar

lallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan si fulan? Sungguh aku

ini bagi yang membunuh, tapi bagaimana dengan yang terbunuh?" Maka Nabi

dia adalah seorang munafiq tulen, dan barangsiapa yang terdapat pada dirinya

man-Nya: "Dan Allah tidaklah akan menyia-nyiakan iman

Qodar kepada kalian, namun fulan dan fulan saling berdebat sehingga akhirnya

rang lelaki dan bertanya; "Ya Rasulullah, apakah iman

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Iman itu ada enam puluh sembilan,

tidak akan diterima hingga dia beriman kepada takdir baik dan buruk.'

Khaththab berkata kepada Abu Bakar; 'Bagaimana bisa kamu memerangi manusia, sedangkan

perintahkan kalian dengan empat perkara; iman kepada Allah, " kemudian beliau

isai dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana

maka dia menjadi orang munafik, dan apabila salah satu sifat dari

wasallam beliau bersabda: "Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan

yang di dalam hatinya terdapat iman meskipun sekecil biji yang sangat

Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Iman itu ada di Yaman, kekufuran

telah menghalangiku untuk menumpahkan darah dan merampas harta mereka, kecuali dengan