kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memerintahkan agar mereka diberi

alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuhnya, dan ia adalah mata-mata Abu Sufyan.

jalanan, kemudian orang-orang memiliki kebutuhan dan kesusahan yang sangat, kemudian mereka

kaki yang telah terkena sabetan pedang, kemudian aku katakan; wahai musuh

'Anbasah bin Sa'id telah mengabarkan kepadanya bahwa ia telah mendengar Abu

satu atau dua ekor unta, dan mereka berpakaian serta merasa kenyang.

Abdurrahman bin Tsauban, telah mengabarkan kepadanya bahwa Abu Sa'id Al Khudri

neraka sebuah parit sejauh langit dan bumi." Hadits ini derajatnya hasan

lagi, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah." Dia bertanya

llam dan berkata; wahai Rasulullah, aku ingin

Jundub, ia berkata; adapun selanjutnya, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah

karena sakit perut adalah syahid dan orang yang menderita lepra juga

Ayahnya dari Kakeknya bahwa ia sedang sakit, lalu Nabi shallallahu 'alaihi

puasa, shalat, sedekah, haji, umrah, jihad, prilaku dan keadilannya. Dia keluar

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dan disekitarnya terdapat beberapa orang sahabatnya:

bin Rifa'ah menjumpaiku saat aku sedang berjalan menuju shalat jum'at, ia

binti Milhan, lalu Ummu Haram menghidangkan makanan kepada beliau. Ummu Haram

pada dirinya tidak ada bekas-bekas jihad di jalan Allah, maka ia

pedang tersebut tidak terangkat digunakan untuk

menjawab: "Memperbantukan seorang budak untuk jihad di jalan Allah, atau mendirikan