Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang jual beli perak dengan perak dan

bin 'Uqbah: "Dan yang dimaksud jual beli 'ariyyah adalah kurma-kurma yang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang jual beli buah-buahan hingga sampai buah

'alaihi wasallam melarang Al Muzaabanah jual beli secara borongan tanpa diketahui

sapi dan kambing namun lalu memperjual belikannya dan memakan uang jual

'alaihi wasallam melarang uang hasil jual beli anjing, mahar seorang pezina

telah melarang harga uang hasil jual beli darah, anjing, memeras budak

allallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau melarang jual beli janin binatang

melarang atau melarang kami, melakukan jual beli buah-buahan hingga terlihat bagusnya.

Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli siniin menyewakan pohon atau

Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli secara muzabanah dan huqul."

Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli dengan cara Muhaqalah dan

Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli dengan cara Muzabanah dan

serta tsunya mengecualikan sesuatu dalam jual beli kecuali apabila diketahui.

bersabda: "Dua orang yang saling berjual beli memiliki hak memilih selama

berkata; Abu Zur'ah apabila melakukan jual beli dengan seseorang maka ia

kepada seorang muslim untuk membatalkan jual belinya, maka Allah akan mengapuni

tiba di Madinah orang-orang mempraktekan jual beli buah-buahan dengan sistim salaf,

Madinah, mereka penduduk Madinah mempraktekan jual beli buah-buahan dengan sistim salaf,

dengan Abu Burdah tentang sistim jual beli salaf kemudian mereka mengutus