mereka mencapai seratus, semuanya memberikan kesaksian baik, kecuali akan diberi syafa'at

untuk bersumpah, kemudian seseorang memberi kesaksian padahal ia tidak diminta untuk

dan suka kegemukan, mereka memberikan kesaksian sebelum mereka diminta." Berkata Abu

beliau menafsirkannya untuk mereka, yaitu; "kesaksian bahwa tidak ada tuhan yang

seratus, lalu kemudian mereka memberi kesaksian baik, kecuali akan diberi syafa'at

bin Tsabit Al Anshari meminta kesaksian Abu Hurairah, "Semoga Allah memberimu

berkata; "Siapa yang mau memberi kesaksian padaku? Aku lantas duduk. Nabi

Khuzaimah Al Anshari, orang yang kesaksiannya dianggap oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi

sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu

"Perkataan dusta atau beliau bersabda: "Kesaksian palsu." Syu'bah mengatakan; "Dan saya

mereka akan datang suatu kaum kesaksian mereka mendahului sumpah mereka, dan

akan datang suatu kaum yang kesaksian mereka mendahului sumpahnya, dan sumpahnya

Allah, durhaka kepada orang tua, kesaksian palsu, kesaksian palsu beliau mengulanginya

yang mendapatkan keridlaan Allah memberi kesaksian kepadaku, di antara mereka adalah

kepada seorang pemimpin dan memberi kesaksian dan suara hatinya, maka hendaknya

"Adapun akalnya kurang disebabkan karena kesaksian dua orang wanita sama dengan

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam menjawab: "Kesaksian bahwa tidak ada tuhan yang

bersumpah atas nama Allah bahwa kesaksian kami lebih benar dari kesaksian

sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman:

Kufah. Ishaq berkata, Tidak diterima kesaksian satu orang untuk awal puasa