tidak ada jihad lagi dan perang telah usai." Rasulullah shallallahu 'alaihi

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kuda perang bagi seseorang sebagai pahala,

mengambilkan anak panah. Panah dan berkudalah, dan kalian memanah lebih aku

'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seekor kuda arab itu melainkan ia diijinkan

kebaikan hingga hari kiamat. Dan kuda perang ada tiga; ia bisa

adalah Abdullah dan 'Abdurrahman. Ikatlah kuda perang dan usaplah ubun-ubunnya dan

Zubair dan dua bagian untuk kuda perang."

Telah mengabarkan kepada kami 'Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir berkata; telah menceritakan kepada kami Baqiyyah

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dari Khalid berkata; telah menceritakan kepada kami Humaid

dan tidak mengawinkan keledai dengan kuda."

shallallahu 'alaihi wasallam melombakan antara kuda yang sudah dipersiapkan untuk lomba

wasallam, bahwa beliau tidak menyukai kuda yang salah satu kakinya berwarna

seseorang menjadikan orang lain mengikuti kudanya untuk menghardiknya supaya berlari cepat,

'alaihi wasallam bersabda: "Pada ubun-ubun kuda perang telah tertulis kebaikan hingga

ada dalam tiga hal: wanita, kuda, dan rumah."

wasallam, beliau bersabda: "Pada ubun-ubun kuda telah tertulis padanya kebaikan hingga

'alaihi wasallam bersabda: "Pada ubun-ubun kuda perang telah tertulis kebaikan hingga

"Seandainya kita kawinkan keledai dengan kuda niscaya kita memiliki yang seperti

'alaihi wasallam bersabda: "Pada ubun-ubun kuda telah tertulis padanya kebaikan hingga

dalam perlombaan kecuali pada balap kuda atau unta."