'Abdullah bin 'Umar tentang pelaksanaan manasik hajji. Ketika hari 'Arafah, Ibnu'Umar

sesuatu hingga aku menyelesaikan seluruh manasik hajji".

Mukminin nanti mengenai tata cara Manasik." Setelah itu, Abu Musa menjumpai

Nabi memerintahkannya untuk melakukan seluruh manasik kecuali ia tidak boleh thawaf

Amirul mukminin mengenai tatara cara Manasik Haji." Maka aku pun berkata,

laksanakan. Setelah kami selesai menunaikan manasik hajji, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

keluar dari Mina setelah menuntaskan manasik hajji ". 'Aisyah radliallahu 'anha

memberi fatwa kepada orang tentang manasik ini hingga masa khilafah 'Umar

Maka kami pun menyelesaikan seluruh manasik haji kami. Ketika malam Jumrah

Al Abthoh Al Bathha'. Kerjakanlah manasik sebagaimana para pemimpin kamu telah

apabila dia telah menyelesaikan seluruh manasik haji atau 'umrahnya, dia singgah

sedangkan dia sudah menyelesaikan seluruh manasik kecuali thawaf di Ka'bah Baitullah.

orang-orang selesai dengan mengambil dua manasik sedangkan aku hanya satu. Maka

aku selalu memberi fatwa cara manasik seperti itu hingga masa khilafah

haid, maka ia pun mengerjakan manasik semuanya, dan ia juga telah

tempat dimana aku mulai melakukan manasikku."

berdesak-desakan karena disangka termasuk dari manasik maka akan memberikan air kepada

berkata; 'Hadits ini merupakan induknya Manasik Haji'."

keluar dari Mina lalu menuntaskan manasik di Baitulloh". 'Aisyah radliallahu 'anha

terdahulu, mereka tidak memulai sesuatu manasik hingga mereka menginjakkan kaki untuk