wasallam mengerjakan shalat di dalam masjid, kemudian orang-orang turut mengikuti shalat

arab dusun masuk ke dalam masjid ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

ini juga berlaku di dalam masjid, seseorang tidak boleh mengimami suatu

wudlu dan membaguskannya, kemudian keluar menuju masjid,

maka janganlah sekali-kali ia mendekati masjid kami ini." Abu Isa berkata;

Setelah itu beliau pergi ke masjid lalu shalat, selanjutnya beliau mendatangi

wasallam bangkit membawa tikar ke masjid, lalu menggelarnya, padahal dia sedang

awal mulanya disinggahkan di serambi masjid, namun mereka alergi dengan iklim

berkata, ketika kami di sebuah masjid, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam datang dan bersabda:

dengan redaksi 'agar dia menyingkiri- masjid kami, dan duduklah di rumahnya."

gar Utsman bin affan -sedangkan dia di jendela masjid-, lalu

niscaya beliau menghalangi mereka menghadiri masjid sebagaimana kaum perempuan bani Israil

negeri Syam, lalu ia masuk Masjid, dan shalat di dalamnya. Kemudian

pasir yang terhampar di dalam Masjid, ia membolak-balikkannya di tangan hingga

'Bairaha`, yang letaknya berhadapan dengan masjid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah

kami, dan tepat dekat pintu rumahnya ternya

liau shalat Shubuh sedangkan hari hujan sehingga masjid tergenang

kendaraannya yang berdiri di samping Masjid Dzulhulaifah, beliau membaca Talbiyah seperti

tuk menjenguknya ketika beliau sedang I'tikaf di Masjid pada kesepuluh

supaya lebih dekat pergi ke Masjid. Namun tiba-tiba beberapa anak kecil