perkataan tadi. Orang-orang tinggal di masjid untuk menunggu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam

berwudhu, kemudian dia kembali ke masjid Nabawi, tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi

'alaihi wasallam kami tidur di masjid, sedang waktu itu kami masih

lalu membaguskan wudlunya kemudian mendatangi masjid dengan tidak ada tujuan lain

keluarganya, lalu keluar rumah menuju Masjid, ia tidak memisahkan dua orang

, maka shalatlah di rumahku yang telah kujadikan

tinggi hingga saat beliau melintasi masjid bani Mu'awiyah, beliau masuk lalu

dengan beberapa orang tua di masjid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tiba-tiba

hingga mendatangi Jabir bin Abdullah dimasjidnya, ia tengah shalat mengenakan satu

dangkan Abu Bakar dan Umar berada

'alaihi wasallam hendak I'tikaf, beliau shalat Shubuh terlebih dahulu, lalu masuk

lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk

menyempurnakan wudhu'nya lalu menuju ke masjid, yang dia tidak keluar kecuali

hu'alihiwasallam banjir, menghalangi kami dengan masjid kaumku. Maka aku senang jika

dia berkata, "Ketika saya masuk masjid, maka terlihat olehku Abdullah bin

seorang Arab badui masuk ke masjid, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

suasana menjadi sejuk adalah jika masjid tersebut membuat orang-orang kepanasan ketika

kecuali di tempat dekat pintu masjid Al Masjidil Haram. Kemudian dia

wewangian lalu keluar rumah menuju masjid, ia tidak memisahkan antara dua

tersebut kemudian aku pergi ke masjid, ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam