selalu disiram dengan air, maka shalatlah di sana, " ia memarfu'kan

tahkan kepadanya agar memposisikan menghormati masjid Tha`if

"Sesungguhnya orang-orang telah berkumpul di Masjid dan mereka merasa kaget." Maka

berkata; Saya pernah duduk di Masjid Jami' bersama Al Aswad bin

orang-orang yang rumahnya jauh dari masjid, maka mereka ingin agar rumahnya

sesungguhnya orang-orang telah berkumpul di Masjid dan mereka merasa kaget. Maka

kebun itu yang menghadap ke masjid dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

t bernama Sunih hingga sampai dan masuk ke dalam masjid dan

Orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid dan memasang lampu-lampu disekitar kuburan."

ndangkan yaitu ketika imam telah keluar

sahabat yang tinggal di pelataran masjid dan ajaklah mereka kemari.' Abu

Lalu Abu Musa pergi ke masjid dan menanyakan keberadaan Rasulullah kepada

ke tempat air mengalir dekat masjid untuk mandi, kemudian masuk ke

zamzam lalu aku duduk di masjid al-Haram ". Abu Dzar melanjutkan;

sampai di Makkah. Dia memasuki Masjidil Haram lalu mencari Nabi shallallahu

umar melanjutkan; Lalu saya memasuki masjid dan saya lihat orang-orang sedang

dijadikan tujuan safar hanyalah tiga masjid. Yaitu; Masjid Ka'bah, Masjidku masjid

lah shallallahu 'alaihi wasallam sedang duduk di masjid beserta para

dia berkata, "Saat aku masuk masjid, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang

Abu Dzarr berkata: Aku masuk masjid saat matahari terbenam sementara nabi