arah sebatang kayu kurma, sebab masjid pada masa itu tidak mempunyai

sebuah tali antara dua tiang masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sehingga

shallallahu 'alaihi wasallam keluar menuju masjid sementara di tangannya terdapat sebuah

Ka'ab bin 'Ujrah di dalam masjid, lalu kutanyai tentang firman Allah;

gagah, aku biasa bermalam di masjid, ketika ada yang bermimpi maka

kamarnya dan masuk ke dalam masjid. Lalu beliau menjumpai dua halaqah,

Sedangkan shalat dan jalannya menuju masjid adalah nafilah baginya."

ketika kami ingin bergegas ke masjid, kami menginjak tanah yang bernajis!

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk masjid, bersamaan dengan itu seorang laki-laki

Umar, sedangkan dia keluar dari masjid. Lalu aku dan temanku menghadangnya'.

mengumpulkan manusia di Baitul Maqdis, masjid penuh sesak hingga ke teras,

tidaklah suatu kaum duduk di masjid, membaca kitab Allah dan saling

dua tangkai lalu menggantungkannya di masjid, sementara penghuni halaman masjid ahlush

ketika beliau sedang duduk di masjid sedang di sekelilingnya kaum muslimin,

antara Aus dan Khajraj di masjid dan aku tidak mengetahuinya. Sore

dosa adalah berdiam diri di masjid setelah shalat, berjalan dengan kaki

Islam, apakah kalian mengetahui bahwa masjid telah sesak dengan penghuninya kemudian

aku datang dari arah pintu masjid, -waktu itu aku memakai baju

di tanah. Sesampainya di dalam masjid, Abu Bakar masih mendengar nafasnya

tatkala aku sedang duduk di masjid tiba-tiba aku mendengar seorang lelaki