aku tidak bisa lagi mendatangi masjid mereka. Karena itu aku sangat

Bairuha' dan yang menghadap ke Masjid, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam juga sering

sehelai kain atau tikar di masjid, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Seorang Arab badui kencing di Masjid, maka orang-orang pun segera menuju

dia keluar dan tidur di masjid, ternyata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

saat beliau tengah beri'tikaf di Masjid pada sepuluh hari terakhir bulan

ke Syam, lalu dia masuk Masjid, shalat dua raka'at dan berdo'a;

sekarang dia tengah tidur di masjid.' Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi

dengan tangannya ke arah kiblat masjid lalu bersabda: "Sungguh telah diperlihatkan

yang hatinya selalu terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai

wasallam pergi melewati orang-orang di Masjid lain saat mereka sedang ruku',

ketika sedang duduk bermajelis di Masjid bersama para sahabat datanglah tiga

dan membuang kotoran di dalam masjid, namun para sahabat tidak menyiramnya

yang lain masih di dalam masjid. Lalu diberikan sebuah bejana kecil

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di masjid untuk shalat 'Isya di waktu

hujan akan menghalangi aku mengunjungi masjid mereka. Maka aku menemui Rasulullah

di atas zamzam di ujung al-masjidil Haram. Waktu itu di Makkah

membawa masuk senjata ke dalam Masjidil Haram padahal tidak diperbolehkan membawa

mereka menghalangi orang untuk mendatangi Masjidil Haram.. An Anfal: 33-34.

mereka menghalangi orang untuk mendatangi Masjidil Haram.. An Anfal: 33-34.