ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah mencuri ketika ia mencuri

ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah mencuri orang yang mencuri

ah Shallallahu'alaihiwasallam, kami berbaiat kepadanya untuk tidak menyekutukan Allah dengan

berzina, tidak membunuh anak-anak kalian dan tidak mengadakan kebohongan yang kalian

berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, dan tidak mengada-adakan kebohongan yang kalian

disebut mukmin saat minum khamer, dan pintu taubat akan selalu dibuka

sahabat yang ikut perang Badar dan juga salah seorang yang ikut

Al Harits Abu Ruq Al Hamdani; telah menceritakan kepadaku Abul Gharif

orang yang mencuri saat melakukannya. Dan tidaklah orang yang merampas harta

melalui lisan orang-orang yang dikenal sedang dia tidak dikenal. Lalu dia

berkata; "Lalu kami membawanya ke kandang unta, dan dia terbaring di

Telah mengkhabarkan kepada kami Sulaiman bin Salm Al Mashahifi Al Balkhi, dia berkata; telah menceritakan kepada kami

Abu Dawud, Yazid bin Harun dan Abu Al Walid, teksnya milik

Allah dari syetan yang terkutuk. Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat

Fudhail bahwa Ibnu Syihab menceritakan kepadanya dari 'Ubadah bin Ash Shamit

bahwa seorang laki-laki telah mencuri selendangnya, kemudian dia melaporkannya kepada Nabi

terkena hukuman had, mereka membiarkannya dan tidak menegakkan hukuman kepadanya, dan

yang mulia mencuri, mereka membiarkannya dan jika ada orang yang lemah

untuk selalu bertakwa kepada Allah, dan memberi nasihat kebaikan kepada kaum

Kala' kabilah dari Yaman mengadu kepadanya bahwa orang-orang Hakah mencuri harta.