kamu sebagaimana aku melihatnya dalam mimpiku tentang kamu". Kemudian Abu Hurairah

Mereka bertanya; 'bagaimana engkau takwilkan mimpimu ya Rasulullah? ' Beliau menjawab;

kentongan. Lalu Abdullah bin Zaid bermimpi. Ia menuturkan; "Aku melihat seseorang

bertanya tentang seorang wanita yang mimpi basah dalam tidurnya sebagaimana seorang

kepalanya terkena luka, laki-laki tersebut mimpi basah, lalu ia diperintahkan untuk

"Apabila salah seorang diantara kalian bermimpi yang menyenangkannya maka itu berasal

'Abdullah bin Zaid -orang yang bermimpi tentang adzan-berkata; " Rasulullah Shalallahu

dengan Ar Ru`yah Ash Shadiqah mimpi yang benar di dalam tidur.

ini. Aku telah melihat dalam mimpiku, namun aku lupa. Aku mimpi

juga tidak menyebutkan dalam keadaan mimpi basah. Abu Daud berkata; Jarir

dan berkata; sesungguhnya semalam saya bermimpi…. Kemudian ia menyebutkan sebuah mimpi,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam mimpi, laki-laki itu berkata, "Wahai Rasulullah,

dengan selimut tersebut. Tamu itu mimpi basah, dan ia malu untuk

ulullah Shallallahu'alaihiwasallam adalah berupa mimpi yang baik ketika tidur, beliau

ia pun meninggal. Namun dalam mimpinya, Abu thufail melihat laki-laki tersebut

kecuali berupa wahyu dengan diberi mimpi atau dari balik dinding dengan

aku sedang tertidur, maka aku bermimpi melihat orang banyak dengan mengenakan

Beliau bersabda: "Ketika tidur, aku bermimpi bahwasanya aku diberi segeIas susu.

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku bermimpi seakan-akan aku menimba air dengan

berkata; 'Apabila ada seseorang yang bermimpi, pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi