pada agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Jika tidak kalian lakukan,

'alaihi wasallam bersabda: "Tidak sah nikah kecuali dengan adanya wali." Abu

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang nikah mut'ah dan daging keledai jinak

jauh, yang belum tahu. Dia menikahi seorang wanita dengan jangka waktu

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Syawarib, telah menceritakan kepada kami Bisyr bin A

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang nikah syighar. Abu Isa berkata; "Ini

Jahiliyah ada empat macam bentuk pernikahan. Pertama, adalah pernikahan sebagaimana dilakukan

Abu Abdurrahman, maukah Anda kami nikahkan dengan seorang budak wanita yang

"Maka tidak lama kemudian aku menikah." Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin

pun berkata, "Saya tidak akan menikah." Kemudian sebagian lagi berkata, "Aku

Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak

memberikan keringanan pada kami untuk menikahi perempuan sampai pada batas waktu

wasallam pernah mengizinkan kami untuk nikah mut'ah. Maka aku beserta seorang

memberikan izin kepada kami melakukan nikah mut'ah. Lalu saya bersama seorang

saya pernah mengizinkan kepada kalian nikah mut'ah terhadap wanita, dan sesungguhnya

memerintahkan kepada para sahabatnya supaya nikah mut'ah, lantas dia Sabrah berkata,

mereka, karena mereka telah melakukan nikah mut'ah, tiba-tiba nampaklah seorang laki-laki

shallallahu 'alaihi wasallam melarang melakukan nikah mut'ah seraya bersabda: "Ketahuilah, bahwa

shallallahu 'alaihi wasallam melarang melakukan nikah mut'ah, melarang memakan daging keledai

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang nikah syighar, yaitu seseorang menikah dengan