orang yang bertahallul tengah memakai pakaian berwarna dan memakai sipat mata.

"Orang yang pertama kali diberi pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim

makanan yang diberikan kepada keluargannya dan pakaian yang diberikan kepada mereka.

berhembus lalu menerpa wajah-wajah mereka dan pakaian-pakaian mereka hingga mereka semakin

kami para istri Nabi terkadang hanya mempunyai pakaian rumah, dia

menunggang kendaraan dengan mendapat makanan dan pakaian, kelompok yang lain wajahnya

hadapannya. Beliau waktu itu mengenakan pakaian merah dan seolah-olah aku dapat

'alaihi wasallam memiliki dua buah pakaian yang terjahit dan tebal, jika

perak, melainkan harta benda, makanan dan pakaian. Kemudian kami bergegas menuju

macam jual beli, dua cara berpakaian dan dua shalat. Beliau melarang

saat ruku', serta melarangku memakai pakaian berbordir sutra dan pakaian yang

uang dinarnya, atau dirhamnya, atau pakaiannya, atau satu sha gandum, atau

eri Kami dan memakai minyak wangi, serta memakai

kantung itu ada juga nafkan dan pakaian. Maka 'Umar menyerahkan tali

lihat Usamah bin Zaid dan Zaid, keduanya memakai pakaian beludru

ang laki-laki menyedekahkan dinar dan dirhamnya, pakaiannya, satu sha' gandum,

semoga panjang umur." Abdullah berkata; "Dan pakaian tersebut masih ada bekasnya

hallallahu 'alaihi wasallam melarang menjulurkan pakaian dalam shalat dan melarang seseorang

shallallahu 'alaihi wasallam melarang mengenakan pakaian dibaj kain bersulam sutera, kain

berikan kepada kita untuk memberi pakaian pada batu dan bata." 'Aisyah