tidak ihram dan tidak menanggalkan pakaian beliau." Abu 'Isa berkata; "Ini

air dingin. Bersihkanlah dia sebagaimana pakaian yang dibersihkan Abu Isa berkata;

Makhrafah Al Abdi pernah mendatangkan pakaian dari Hajar, lalu Nabi shallallahu

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenakan pakaian baru beliau selalu menyebut namanya,

yang ia miliki dan memberinya pakaian dari pakaian yang ia miliki.

yang pada saat itu mengenakan pakaian yang lusuh, beliau bertanya: "apakah

ng-orang didatangkan kepadaku, mereka mengenakan pakaian ada yang sampai dada, ada

berikut; rumah yang ia tinggali, pakaian yang menutupi auratnya, roti keras

dunia dengan agama, mereka mengenakan pakaian di antara manusia dengan bulu

makna hadits ini adalah bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu domba

llallahu 'alaihi wasallam pernah membagi-bagikan pakaian, dan tidak memberikan bagian sama

berkata; "Wahai Rabb berilah dia pakaian, " maka dipakaikanlah kepadanya mahkota

dan mengatakan: Sudikah baginda memberikan pakaian baginda lalu kujadikan kafan untuknya,

lullah Shallallahu'alaihi wasallam keluar dengan pakaian berwarna merah. lalu beliau menancapkan

saat ruku', serta melarangku memakai pakaian berbordir sutra dan pakaian yang

celak, mengecat kuku serta memakai pakaian yang dicelup."

telanjang, kecuali apabila mereka diberi pakaian oleh orang Quraisy, yang laki-laki

hari, dan tidak boleh menggunakan pakaian yang berwarna warni, melainkan hanya

bercelak, memakai minyak wangi, memakai pakaian berwarna warni, dan diperbolehkan bagi

Mulamasah ialah salah seorang menyentuh pakaian saudaranya tanpa melihat terlebih dahulu.