kami pernah kehujanan pada waktu pelaksanaan shalat Ied, maka Nabi shallallahu

"Tidak ada seorangpun yang menunggu pelaksanaan shalat 'Isya ini dari penduduk

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyegerakan pelaksanaan shalat, dan bila udara panas

"Inilah dua shalat yang dimundurkan pelaksanaannya dari waktunya, di tempat ini,

radliallahu 'anhuma berbeda pendapat tentang pelaksanaan hajji dengan tamattu' ketika keduanya

hitungan shalat selama kalian menunggu pelaksanaannya." Ibnu Abu Maryam menambahkan; telah

mendengar Ibnu Abi Laila berkata; Pelaksanaan shalat itu telah mengalami tiga

lebih mendahulukan pembayaran hutang, sebelum pelaksanaan wasiat. Sementara kalian lebih mendahulukan

dan Marwa cukup bagimu sebagai pelaksanaan haji dan umrah." Syafii berkata;

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengakhirkan pelaksanaan shalat zhuhur hingga waktu shalat

tiga hal, janganlah kamu menunda pelaksanaannya; laksanakan shalat jika telah masuk

shalat dari waktunya dan mengundur-ngundur pelaksanaannya hingga hampir habis. Apabila kalian

sepuluh kali deraan, kecuali pada pelaksanaan hudud Allah Azza Wa Jalla."

dengan berihram untuk 'umrah sebagai pelaksanaan hajji dengan tamattu'. Maka kami

pada empat putaran sisanya dalam pelaksanaan hajji maupun 'umrah". Hadits ini

tersentuh api neraka kecuali sebatas pelaksanaan sumpah Allah."

oleh karena itu beliau mengakhirkan pelaksanaannya, sehingga kami tidur di masjid,

oleh Amirul Mukminin setelahmu masalah pelaksanaan haji." Abu Musa berkata; Sampai

jual beli, perdebatan, meninggikan suara, pelaksanaan hudud dan menghunuskan pedang. Buatlah

menuturkan; Mu'awiyah tiba dari sebagian pelaksanaan ibadah hajinya, lalu masuklah Sa'd