Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb dari Syu'bah dari Manshur dari Abu Wa'il dari Hudzaifah radli

bersabda: "Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan lalu menemuklan potongan duri

salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta melimpa ruah sampai tidak

bagi muslim lainnya, dia tidak menzhaliminya dan tidak membiarkannya untuk disakiti.

wasallam memerintahkan kami tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara

satu sama lain saling menguatkan". Dan Beliau mendemontrasikannya dengan cara mengepalkan

namun dia tidak lagi mencintai dan menggaulinya serta berkehendak untuk menceraikanya

Zainab bunti Ummu Salamah mengabarkan kepadanya bahwa ibunya, Ummu Salamah radliallahu

ingkar, jika membuat kesepakatan khiyanat dan jika bertengkar ada perselisihan maka

Abu Tholhah berkata, kepadaku: "Keluar dan tumpahkanlah". Maka aku keluar lalu

bersabda: "Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan, lalu dia merasakan kehausan

mendekati unta kemudian bersabda: 'Unta dan uang jualnya buat kamu".

'Abdullah bin Yazid AL Anshariy dan 'Abdullah ini adalah kakeknya 'Adiy

pezina tidak sempurna imannya ketika sedang berzina, dan seorang peminum khamar

piaraan manusia". Beliau berkata: "Hancurkan dan bakarlah". Mereka bertanya: "Apakah kita

puluh patung, lalu Beliau menusuk dan menghancurkannya dengan menggunakan tongkat yang

tanpa sengaja memiliki tabir yang padanya ada gambar. Maka Nabi shallallahu

ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang bersama sebagian isteri-isteri Beliau datang

yang dipanggil dengan nama Juraij, sedang melaksanakan shalat lalu ibunya datang

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Kezhaliman adalah mendatangkan kegelapan hari qiyamat".