Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang puasa dalam perjalanan, beliau bersabda: "Jika

bersabda: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum terbit

Hafshah dia berkata; "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat

Hafshah dia berkata; "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat

bersabda: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum terbit

kalian mendahului bulan Ramadlan dengan puasa sehari atau dua hari kecuali

adalah orang yang tertekan -karena- puasa." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

berkata; "Barangsiapa yang tidak berniat puasa diwaktu malam, ia -dianggap- tidak

melihatnya sehingga mereka mulai melaksanakan puasa begitu juga Mu'awiyah." Ibnu Abbas

wasallam bersabda: "Janganlah kalian melakukan puasa wishal." Mereka bertanya, "Bukankah Anda

untuk menyampaikan pengumuman; "Siapa yang berpuasa sejak pagi hari, hendaklah ia

fidyah dan telah sempurna baginya puasanya. Kemudian Allah berfirman: "Barangsiapa yang

mereka -sementara kedua mampu melakukan puasa- agar berbuka dan memberi makan

"Janganlah kalian mendahului bulan dengan puasa satu hari ataupun dua hari,

ya, dan orang-orang melihatnya. Mereka berpuasa dan Mu'awiyah pun berpuasa. Ibnu

diantara beberapa negeri, kemudian ia berpuasa Hari Senin, dan dua orang

wasallam beliau bersabda: "Telah batal puasa orang yang berbekam dan orang

Kemudian beliau berkata: "Telah batal puasa orang yang membekam dan yang

'alaihi wasallam berkata: "Telah batal puasa orang yang membekam dan yang

telah melarang dari berbekam serta berpuasa wishal dan beliau tidak mengharamkannya