adalah cahaya seorang mukmin, sedangkan puasa adalah perisai dari api neraka."

mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan puasa Ramadlan, serta haji ke Baitullah

kukan sunnah-sunnahnya. ' Rasulullah menambahkan puasa bulan Ramadhan, Dia bertanya lagi;

Shallallaahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan,

berkerudung, setelah itu hendaklah ia puasa selama tiga hari." Ia berkata;

seorang yang berdiri shalat dan puasa, ia tidak pernah berhenti dari

ia menyebutkan, "lebih baik dari puasa dan shalat selama sebulan. Dan

tetangganya, bisa dihapus oleh shalat, puasa, sedekah, amar ma'ruf dan nahyi

adalah orang yang membawa shalat, puasa dan zakat pada hari kiamat,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang puasa, beliau menjawab: "Hingga terang bagimu

yaitu shalat witir sebelum tidur, puasa tiga hari di setiap bulan,

kamu melakukan shalat sunnah dan puasa Ramadlan.' Dia bertanya, 'Apakah saya

kalian daripada shalat mereka. Juga puasa mereka dibandingkan dengan puasa kalian.

fi sabilillah seperti orang yang berpuasa, mendirikan shalat dengan menjalankan ayat-ayat

persiapan yang banyak dari shalat, puasa, atau sedekah kecuali hanya aku

u'nya, sujudnya dan waktu-waktunya, melaksanakan puasa ramadhan, haji ke baitullah jika

ia kerjakan menjadi sedekah baginya, puasa adalah sedekah, haji adalah sedekah,

beliau berwasiat kepadaku agar melakukan puasa tiga hari setiap bulan, tidak

belum mampu maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa adalah kendali baginya."

mampu maka kafarahnya adalah kafarah puasa. Dan barangsiapa yang bernadzar sesuatu