menjenguk seseorang yang tengah tertimpa sakit demam, dan bersama beliau adalah

mengobati luka dan merawat yang sakit."

wasallam menemuiku dan aku sedang sakit, maka beliau bertanya: 'Bukankah kamu

'alaihi wasallam buat orang yang sakit dengan ludahnya dan jemari beliau

tinggal dan mengurusi putrinya sedang sakit. Sedangkan tidak hadirnya dia dalam

ayahnya ia berkata, "Aku menderita sakit kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

wasallam mengunjungiku ketika aku sedang sakit. Beliau bersabda: "Apakah engkau telah

yang lemah dan tidak menambah sakit orang yang sakit, maka aku

datang ke Mekkah dalam keadaan sakit, kemudian ia sebutkan hal tersebut

wanita dari penduduk daratan tinggi sakit, sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

orang yang syahid, orang yang sakit perut dijalan Allah adalah orang

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam merasakan sakit, lalu para sahabat masuk mengunjunginya.

kepadanya seorang wanita yang menderita sakit demam, ia lantas memerintahkan supaya

wasallam menjengukku, ketika aku sedang sakit. Beliau bertanya: 'Apakah kamu telah

dapat mereka mengobati orang-orang yang sakit. Mereka juga diberi dari upah

Ar Radad Al Laitsi jatuh sakit, lalu Abdurrahman bin Auf menjenguknya

dan wajahnya berwarna kemerahan karena sakit, lantas kami pun berkata, "Tidakkah

tahun Fathu Makkah, aku tertimpa sakit dan aku merasa akan mengalami

ia rasakan dan aku merasa sakit dengan sakit yang ia rasakan."

a; "Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sakit, kami shalat di belakangnya dan