orang yang syahid, orang yang sakit perut dijalan Allah adalah orang

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam merasakan sakit, lalu para sahabat masuk mengunjunginya.

kepadanya seorang wanita yang menderita sakit demam, ia lantas memerintahkan supaya

wasallam menjengukku, ketika aku sedang sakit. Beliau bertanya: 'Apakah kamu telah

dapat mereka mengobati orang-orang yang sakit. Mereka juga diberi dari upah

Ar Radad Al Laitsi jatuh sakit, lalu Abdurrahman bin Auf menjenguknya

dan wajahnya berwarna kemerahan karena sakit, lantas kami pun berkata, "Tidakkah

tahun Fathu Makkah, aku tertimpa sakit dan aku merasa akan mengalami

ia rasakan dan aku merasa sakit dengan sakit yang ia rasakan."

a; "Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sakit, kami shalat di belakangnya dan

sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang

sebelah matanya yang jelas kebutaannya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang

Allah adalah syahid, meniggal karena sakit perut adalah syahid, terbakar adalah

perkara; mengantarkan jenazah, menjenguk orang sakit, menjawab orang yang bersin, memenuhi

kepadanya bahwa seorang wanita miskin sakit, lalu hal itu dikabarkan kepada

Ibrahim yang berbunyi; Sesungguhnya Aku sakit QS Ash Shafaat: 89. Dan

seorang laki-laki muslim yang sedang sakit parah sampai kurus dan lemah

Allah ta'ala, perkataannya; sesungguhnya kau sakit, dan perkataannya; melainkan yang melakukannya

berkata; ada seseorang yang mengalami sakit kemudian ia diteriaki keluarganya menjerit

shallallahu 'alaihi wasallam pada saat sakit yang menghantarkan beliau kepada kematian,