Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menderita sakit, Beliau berkata; "Perintahkanlah Abu Bakr

radliallahu 'anhuma, keduanya berkata; "Ketika sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam semakin

seorang Arab Baduy yang sedang sakit. Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata;

memanggil putrinya, Fathimah, saat kondisi sakit beliau yang mengantarkannya kepada kematian.

shallallahu 'alaihi wasallam keluar ketika sakit yang membawa kepada kematian beliau

putri beliau ketika beliau menderita sakit yang mengantarkannya kepada ajal beliau.

shallallahu 'alaihi wasallam ketika menderita sakit, beliau bergilir tinggal di rumah

Abu Bakr dan Bilal menderita sakit demam. Aisyah melanjutkan; "Lalu aku

waktu hajji wada' ketika aku sakit yang tidak menyebabkan kematian. Aku

ikut perang Badar sedang menderita sakit pada hari Jum'at. Maka Ibnu

mengusapnya, seakan-akan kakiku tidak merasakan sakit."

"....Maka barangsiapa dari kalian yang sakit atau tertimpa penyakit pada kepalanya

sebab waktu itu ia sedang sakit mata. Dia berkata; "Aku tertinggal

Wada', ketika itu saya menderita sakit yang hampir mengantarkanku kepada kematian,

mereka dan mereka pun terserang sakit sengau hidung.' Setelah itu, 'Ada

'alaihi wasallam bahwa saya sedang sakit. Kemudian beliau bersabda: "Berthawaflah di

tidak ada yang menghalangiku kecuali sakit." Beliau pun bersabda: "Tunaikanlah haji,

memerintahkan kami untuk menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menjawab orang yang

pernah mengunjungiku ketika aku jatuh sakit di Makkah. Kukatakan pada beliau,

sambil berkata; "Saudaraku sedang menderita sakit perut." Beliau bersabda: "Minumilah madu."