menjawab; "Ya, beliau mengakhirkan malam shalat isya hingga pertengahan malam, maka

shallallahu 'alaihi wasallam dari melaksanakan shalat ashar hingga matahari hampir tenggelam.

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata,

beliau bersabda: "Bersegeralah kalian kerjakan shalat di hari yang mendung, sebab

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' berkata, telah mencer

bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu raka'at shalat subuh sebelum matahari terbit maka

orang-orang arab badui atas nama shalat kalian." Ibnu Harmalah menambahkan; "Maksudnya

berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat maghrib bersama kami, kemudian beliau

shallallahu 'alaihi wasallam, kami pernah shalat maghrib, lalu salah seorang dari

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan shalat zhuhur ketika matahari telah bergeser

panas sangat menyengat, maka tundalah shalat sampai hari menjadi dingin teduh,

umatku, sungguh akan aku akhirkan shalat isya hingga sepertiga atau pertengahan

wasallam bersabda: "Barangsiapa lupa mengerjakan shalat maka hendaklah ia mengerjakannya ketika

shallallahu 'alaihi wasallam suka mengakhirkan shalat isya`, membenci tidur sebelumnya dan

berkata; "Aku lebih mengetahui tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Mereka

shallallahu 'alaihi wasallam hendak mengerjakan shalat, beliau bertakbir kemudian membaca; "WAJJAHTU

hendak bermaksud seperti itu ikut berperang, akan tetapi Nabi shallallahu 'alaihi

hamba pada hari kiamat adalah shalatnya; jika shalatnya sempurna maka ditulis

Umar, bagaimana engkau menqashar meringkas shalat, sedang Allah Azza Wa Jalla

dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, shalat lima waktu - dan seraya