wa'alaihi wa sallam di akhir shalat witirnya membaca: "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU

erkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat subuh, lalu kaum wanita pergi

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalatlah subuh ketika agak siang, karena

aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan shalat isya hingga sepertiga atau pertengahan

tiga perkara, janganlah engkau akhirkan shalat jika telah datang waktunya, jenazah

"Ridla Allah ada diawal waktu shalat, dan ampunan Allah ada di

itu, maka beliau pun menjawab: "Shalat sesuai dengan waktunya, " aku

'alaihi wasallam tidak pernah mengerjakan shalat pada akhir waktunya sebanyak dua

beliau bersabda: "Orang yang kehilangan shalat asar berjama'ah seperti orang yang

pemimpin setelahku akan mematikan meremehkan shalat, maka shalatlah pada waktunya, jika

'alaihi wasallam bahwa mereka ketinggalan shalat karena tidur, maka beliau pun

wasallam bersabda: "Barangsiapa lupa mengerjakan shalat, maka hendaklah ia mengerjakannya ketika

wasallam dari melaksanakan empat waktu shalat, pada hari perang Khandaq sampai

hampir-hampir saya tidak bisa melaksanakan shalat asar hingga matahari tenggelam!" Rasulullah

'alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: "Shalat wustha adalah shalat asar." Ia

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat setelah fajar hingga matahari terbit,

bersabda: "Antara dua adzan ada shalat bagi yang ingin mengerjakannya." Ia

'alaihi wasallam pernah menjamak antara shalat zhuhur dan asar, serta antara

bersabda: "Barangsiapa menjamak antara dua shalat tanpa udzur, maka ia telah

wasallam diberi kewajiban untuk melaksanakan shalat sebanyak lima puluh kali. Kemudian