tetapkan dua raka'at dalam perjalanan, dan di tambah raka'atnya ketika mukim."

tua, anak kecil, orang sakit, musafir dan orang yang punya keperluan.

berkata, Imran bin Hushain ditanya tentang shalatnya seorang musafir dalam perjalanan,

hari, maka ia harus menyempurnakan shalatnya." Telah diriwayatkan dari Ibnu Umar

maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam menjama' Shalatnya di Sarif.

hi wa sallam bahwa beliau mengqashar meringkas shalatnya sewaktu bepergian, begitu

banyak. Setelah beliau selesai melaksanakan shalatnya, didapatinya ada seorang yang memisahkan

Sallam bersabda; "Barangsiapa bimbang dalam shalatnya, maka hendaklah sujud dua kali

desa 'Uqbah di Al Fusthath, dan hal tersebut jaraknya adalah tiga

ada persinggahan istirahat bagi seorang musafir yang lebih enak daripada persinggahan

menceritakan kepada kami Ja'far bin Musafir telah menceritakan kepada kami Abdullah

Sallam bersabda; "Barangsiapa bimbang dalam shalatnya, maka hendaklah sujud dua kali

wasallam bersabda: "Barangsiapa ragu-ragu dalam shalatnya, hendaknya ia sujud dua kali

Sallam bersabda; "Barangsiapa bimbang dalam shalatnya, maka hendaklah sujud dua kali

Sallam bersabda; "Barangsiapa bimbang dalam shalatnya, maka hendaklah sujud dua kali

yang membawanya pada kematian, beliau sedang berada di rumah 'Aisyah. Beliau

Bakar, hingga Abu Bakar menyelesaikan shalatnya. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi

'alaihi wasallam, kemudian kami membai'at dan shalat di belakangnya. Setelah itu

menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dan Waki' dari Al A'masy. dalam

wasallam berisyarat agar ia menyempurnakan shalatnya. Beliau bersabda: "Engkau sudah tepat,