fajar, beliau tetap duduk ditempat shalatnya hingga matahari terbit."

dia benar, mereka mendapat pahala dan kalian juga mendapatkan bagian pahalanya.

dikuatkan oleh Bisyr bin Bakar dan Ibnu Al Mubarak dan Baqiyyah

Imam pun yang lebih ringan dan lebih sempurna shalatnya daripada Nabi

bahwa Anas bin Malik menceritakan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

beliau bersabda: "Saat aku shalat dan ingin memanjangkan bacaanku, tiba-tiba aku

seolah-olah mendapati sesuatu kentut ketika shalatnya. Beliau bersabda, "Dia tidak perlu

tidak pernah beranjak dari tempat shalatnya ketika subuh atau pagi hari

akan tetap duduk di tempat shalatnya hingga matahari terbit secara sempurna."

Dan telah menceritakan kepada kami Harun

Umar pernah berkata: "Itu adalah shalatnya orang yang dimurkai Yahudi."

" Ibnu Umar biasa memanjangkan shalatnya sebelum shalat Jum'at, dan shalat

bersama orang banyak hendaklah memperingan shalatnya, sebab di antara mereka ada

seorang dari kalian selesai dari shalatnya, hendaklah memberikan bagian dari shalatnya

kepada kami Ahmad bin Abdah dan Humaid bin Mas'adah keduanya berkata;

'alaihi wasallam wafat hingga kebanyakan shalatnya adalah dilaksanakan sambil duduk, kecuali

keluar dan shalat sendirian. Mu'adz diberi kabar

merasakan ada yang lupa dalam shalatnya, maka hendaklah dia bersujud sebagaimana

'Alaihi Wa Sallam menyempurnakan sisa shalatnya, kemudian sujud dua kali dan

seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka hilangkan yang ragu dan