berkata; "Kami bertanya kepada Ali tentang shalatnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam lalu

imam yang lebih mirip dengan shalatnya Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam daripada shalat

dengan duduk. Jika beliau mengawali shalatnya dengan berdiri maka beliau ruku'

, babi, orang Yahudi dan wanita dapat memutuskan shalatnya apabila

'anha pernah di tanya mengenai shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di

melakukan shalat dan tidak lupa sedikitpun dari shalatnya,

seorang dari kami harus mengqadla shalatnya ketika masa-masa haid?" maka ia

memerintahkan laki-laki itu untuk mengulangi shalatnya." Abu Isa berkata; "Dalam bab

seorang laki-laki bangkit di dalam shalatnya dengan bertumpuan pada kedua telapak

"Jika ia tetap menium maka shalatnya tidak batal." Ahmad bin Mani'

shallallahu 'alaihi wasallam, tentang bacaan dan shalatnya Nabi shallallahu

Ibnu Umar, 'Kabarkanlah kepadaku tentang cara shalatnya Rasulullah Shallallahu 'Alahi

sahur mereka dengan masuk waktu shalatnya, ia menjawab seukuran orang yang

au sederhana tidak lama dan tidak sebentar dan shalatnya juga

beliau juga ruku' dengan berdiri, dan jika shalatnya diawali dengan duduk

melakukan shalat!" Orang itu mengulangi shalatnya dan mengucapkan salam. Nabi shallallahu

Ummul Qur'an di dalamnya, maka shalatnya masih mempunyai hutang, tidak sempurna"

diletakkan diatas hewan tunggangan, maka shalatnya akan terputus oleh keledai, wanita,

Abdul Aziz mengakhirkan salah satu shalatnya, kemudian 'Urwah bin Zubair menemuinya

-ayat Allah dan ia tidak berhenti dari puasa