belakang beliau, maka beliau pendekkan shalatnya, kemudian beliau masuk ke rumahnya,

rtanya kepada Aisyah radliallahu 'anha tentang shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

menjawab: "si fulanah", Lalu diceritakan tentang shalatnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi

seakan-akan ia mendapatkan sesuatu dalam shalatnya. Beliau lalu bersabda: "Janganlah kamu

akan diampuni dosa antara wudlunya dan shalatnya itu hingga selesai shalatnya."

ah tidur. -'Aisyah menyebutkan tentang kebiasaan shalatnya- Maka Nabi shallallahu

punggung beliau. Tatkala selesai dari shalatnya, beliau bersabda, 'Ya Allah, orang-orang

biasanya ia tidak menoleh dalam shalatnya. Setelah Abu Bakar melihat banyaknya

shallallahu 'alaihi wasallam membaca dalam shalatnya: "QUL HUWALLAHU AHADL…" Al Ikhlas:

menghadap ke arah mana ketika shalatnya? ' Abu Dzar menjawab; 'Aku

tersebut, lalu ia menshalatkannya seperti shalatnya kepada jenazah laki-laki tersebut, dan

Ummul Qur`an Al Fatihah maka shalatnya kurang, kurang dan tidak sempurna."

itu, beliau mundur dalam shaf shalatnya, maka shaf-shaf shalat yang berada

shalat, ia tidak harus membatalkan shalatnya selama hal itu tidak mengganggu."

maka hendaklah ia mengulangi semua shalatnya dengan berjama'ah. Dan jika seorang

Mahdi berkata; "Sekiranya seseorang membuka shalatnya dengan tujuh puluh nama Allah,

mereka shalat dengan duduk maka shalatnya tidak sah." Ini adalah pendapat

kedua hendaknya ia tetap meneruskan shalatnya, setelah itu ia sujud dengan

sallam memberi isyarat kepadanya agar meneruskan shalatnya dengan tangannya

llallahu 'alaihi wasallam berdiri menyempurnakan shalatnya, lalu hal tersebut mengambil perhatian