atau mahramnya dan tidak boleh shaum dua hari raya, 'Iedul Fithri

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam tentang shaum di waktu safar -dan dia

kepada Ibnu Al Musayyib tentang shaum di waktu safar, lalu dia

Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shaum hari 'Asyura' -saya berharap dari

Para ulama berselisih pendapat mengenai shaum 'Asyuro', sebagian mereka mengatakan, 'asyuro'

hingga aku meninggal dunia, yaitu shaum tiga hari pada setiap bulan,

zakat yang wajib, kamu mengerjakan shaum puasa bulan Ramadhan. Kemudian orang

itu akan terhapus oleh shalat, shaum. shadaqah dan berbuat kebaikan ma'ruf

dia menyembelih hewan qurban atau shaum jika tidak membawa hewan qurban?".

wasallam berkata: "Cukurlah rambutmu, lalu shaum tiga hari atau berilah makan

mendapatkan mereka orang Yahudi malaksanakan shaum hari 'Asyura 10 Muharam dan

akan terhapus oleh amalan shalat, shaum. shadaqah dan amar ma 'ruf

shalat mereka, begitu juga dengan shaum kalian jika melihat shaum mereka,

menafsirkan hadits ini yaitu, Sesungguhnya shaum dan berbuka itu bersama jama'ah

merupakan hadits shahih, mereka berpendapat shaum 'Asyura' hukumnya tidak wajib, namun

juga kami melaksanakan shalat. Mereka shaum sebagaimana kami juga shaum. Namun

tangannya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, shaum Ramadhan dan kalian mengeluarkan seperlima

memiliki hewan qurban hendaklah dia shaum puasa selama tiga hari pada

berupa hewan qurban, shadaqah maupun shaum.

"Benar". Maka Beliau berkata: "Laksanakanlah shaum tiga hari atau berilah makan