as'ud Thalhah, Abu sa'id, Buraidah dan Zaid bin Kharijah, dikatakan pula

Abu Isa berkata: Hadits ini gharib dari jalur sanad ini, hadits

bejana itu kesemuanya dari bejana-bejana surga, barangsiapa meminum satu tegukan darinya,

ada tujuhpuluh ribu yang masuk surga tanpa hisab. Beliau masuk lalu

adalah hamba yang dikendalikan oleh sifat tamak, seburuk buruk hamba adalah

menjawab: "Dari air." Kami bertanya: Surga, apa bangunanya? Beliau menjawab: Bata

wa Salam bersabda: "Sesungguhnya di surga ada dua taman, wadah-wadahnya dan

mereka beramal karena sesungguhnya di surga ada seratus tingkat, masing-masing tingkat

berkata; "Hadits ini derajatnya hasan gharib shahih."

bibirnya tebal, kedua matanya berbentuk dan tumitnya halus tak bertulang." Syu'bah

ah shallallahu 'alaihi wasallam, seakan-akan matahari berjalan di wajahnya, dan tidaklah

ini adalah hadits hasan shahih gharib."

Muhammad bin Ali Telah mengabarkan kepadanya dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku

bersabda: "Kita adalah ummat terakhir dan yang pertama kali akan di

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Didalam surga, jika seorang mukmin ingin memiliki

dilemparkan, orang-orang mengiranya dilempari ke neraka, tapi sesungguhnya ia dilemparkan ke

kali lalu membasuhnya, kemudian berkumur dan beristinsyaq, lalu membasuh wajahnya tiga

didatangkan air, maka didatangkanlah bejana kepadanya, kemudian dia menuangkannya di atas

radliallahu 'anhu pernah menemui kami sedangkan dia telah shalat, lalu dia

dua telapak tangannya, lalu berkumur dan beristinsyaq dan beristintsar, kemudian memasukkan