hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan masing-masing berharap diberikan kepercayaan tersebut.

wasallam". Kemudian 'Ali keluar menyusul dan bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi

kecuali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak ada nama yang lebih

kepada Ibnu 'Umar lalu bertanya kepadanya tentang 'Utsman Radhiyallhu'anhuma. Maka Ibnu

mendapatkannya, hanya ia temui 'Aisyah dan ia ceritakan kepentingannya. Ketika Nabi

Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Basysyar telah bercerita kepada kami Ghundar telah bercerita kepada kami Syu

dua orang pendahulunya, Abu Bakr dan 'Umar bin Al Khaththab, seperti

hingga aku tidak memakan roti dan tidak mengenakan pakaian bagus. Aku

Telah bercerita kepadaku 'Amru bin 'Ali telah bercerita kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami

berupa pekarangan yang berada Madinah dan Fadak dan sisa dari pembagian

Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin 'Abdul Wahhab telah bercerita kepada kami Khalid telah bercerita kepada kami

Telah bercerita kepada kami Abu Al Walid telah bercerita kepada kami Ibnu 'Uyainah dari 'Amru bin Dinar dari Ibn

ajal beliau. Beliau membisikkan sesuatu kepadanya lalu Fathimah menangis. Kemudian beliau

mimisan hingga menghalanginya menunaikan hajji dan dia telah memberi wasiat. Kemudian

ketika ada seorang laki-laki datang kepadanya dan berkata; "Carilah pengganti". 'Utsman

nabi memiliki hawariy pengikut setia dan hawariyku adalah Az Zubair bin

Pada hari perang Ahzab, aku dan 'Umar bin Abu Salamah berada

kamu maju menyerang Kaum Musyrikin dan kami akan maju bersamamu?". Maka

Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Al Mutsannaa telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahhab berkata, aku mendengar

dari bapaknya berkata; "Sungguh aku memandang bahwa diriku adalah Tsulutsul Islam