adanya. Ia menjawab, "Karena didalamnya terdapat

Manshur bin Sa'd pada Bab sifat seorang muslim, saya mendengarnya berkata;

an menipu dan tertipu, maka akan dicabut darinya

kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, kikir, sifat pengecut, pikun dan siksa kubur.

berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat kikir, pengecut, pikun dan siksa

"Karena qul huwallahu ahad adalah sifat Ar Rahman -Azza wa Jalla-

yang ada pada orang lain. Dan yang serupa dengan sifat ini.

pikunan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kikir, sifat pengecut, himpitan hutang dan penindasan

hadits diatas dan hadits-hadits lain yang memuat sifat-sifat

h mendahuluiku untuk menghampirinya -sebagaimana sifat ayahnya- seraya berkata, wahai Rasulullah,

terkena sedikit duri pohon karena sifat pengecutnya yang masih ada, ia

ikan ke tempatnya, dan diisi dengan keimanan dan sifat

" Aisyah sangat kagum dengan sifat amanahnya dan ia menyewanya. Lalu

an, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kebakhilan, sifat pengecut, hutang dan penindasan para

an, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kebakhilan, sifat pengecut dan penindasan para penguasa."

Humaid As Sa'idi ketika dia mensifati sifat shalat Nabi shallallahu 'alaihi

bin Ya'la dari ayahnya dengan sifat ini. Dalam hadits tersebut Ya'la

laki-laki yang masih ada sisa-sisa sifat jahilliyah." Beliau melanjutkan lagi: "Mereka

Maslamah berkumpul seraya menyebutkan tentang sifat shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

yang berwarna merah kehitaman seperti sifat-sifat tersebut." Telah menceritakan kepada kami