sesuatu yang boleh mubah karena berhati-hati dari hal-hal yang dilarang." Abu

susu, lebih manis dari madu dan cangkir-cangkirnya sebanyak bilangan bintang di

gelap yang tidak ada mendung dan awan, bejana itu kesemuanya dari

isra`, ia melintasi satu nabi dan beberapa nabi Shallallahu 'alaihi wa

adalah hamba yang dikendalikan oleh sifat tamak, seburuk buruk hamba adalah

tiap nabi itu memiliki telaga, dan sesungguhnya mereka saling membangga-banggakan telaga

hadits Abu 'Imran AL Juwaini dan diriwayatkan melalui beberapa sanad dari

menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim Al Mu`addib telah menceritakan kepada

yang takut maka dia berjalan, dan barangsiapa yang berjalan niscaya dia

gharib dari jalur sanad ini. Dan hadits ini diriwayatkan melalui sanad

lain di sisi beliau dengan sifat wara'nya, Nabi Shallallahu 'alaihi wa

dari Khaitsamah dari 'Adi bin Hatim berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa

ada yang berkeringat hingga pinggang dan ada yang benar-benar tenggelam oleh

ti, yang basah dan yang kering berkumpul di atas

apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang

hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang

orang yang tidak memiliki dirham dan barang. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa

Telah menceritakan kepada kami Hannad dan Nashr bin Abdurrahman Al Kufi

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Al 'Alla` bin

Telah menceritakan kepada kami Abu Zakariya Yahya bin Durusta Al Bashri telah menceritakan kepada kami Hammad bin Za