siat kepada Allah, dan kafarahnya adalah kafarah sumpah." Abu

dalam bermaksiat, dan kafarahnya adalah kafarah sumpah." Ia

bersabda: "Seorang hamba tidak boleh bernadzar dengan sesuatu yang tidak ia

pada masa Jahilliyah aku pernah bernadzar untuk beriktikaf di masjidil haram

laihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa bersumpah atas suatu perkara lalu melihat

wasallam bersabda: "Janganlah kalian melakukan nadzar, sebab nadzar tidak bisa mengubah

kafarahnya adalah dengan kafarah yamin sumpah." Abu Isa berkata, "Hadits ini

shallallahu 'alaihi wasallam gunakan untuk bersumpah adalah, "Tidak, demi Dzat yang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang nadzar ibunya yang telah meninggal sebelum

orang bernadzar demikian dan tidak ada kaffarat

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah atas suatu perkara, lalu ia

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah lalu mengucapkan 'Insyaallah', maka ia

Umar lalu berkata; "Tidak boleh bersumpah dengan selain Allah. Aku mendengar

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan agama selain Islam dengan

Abul Ja'd dari Abu Umamah dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi

akan mendapat pertolongan. Jika engkau bersumpah untuk melakukan sesuatu nadzar kemudian

etahuilah, sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan bapak-bapak kalian." Umar lalu

ati Umar dalam sebuah rombongan dan ia sedang bersumpah dengan bapaknya.

ia berkata, "Ada seorang wanita bernadzar untuk berjalan ke baitullah, lalu

orang-orang menjawab, "Wahai Rasulullah, ia bernadzar untuk berjalan tidak mau berkendaraan."