orang tua, membunuh jiwa, dan sumpah palsu."

radliallahu 'anhu berkata: "Siapa yang bersumpah yang dengan sumpahnya itu dia

menunggui barang dagangannya, lalu dia bersumpah atas nama Allah bahwa dia

yang dahulu dipergunakan orang-orang Quraisy bersumpah diatas kekafiran. Yaitu suatu peristiwa

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah palsu atas sesuatu, yang dengannya

janji nya dengan Allah dan sumpah-sumpah mereka..." Al Imran: 77. Lalu

berperang dan menguatkan alasannya dengan sumpah. Kemudian mereka ingin dipuji seolah-olah

sesungguhnya aku memohon kepadaMu akan sumpah dan janjiMu, ya Allah, jika

sesungguhnya aku memohon kepadaMu akan sumpah dan janjiMu, ya Allah, jika

menjawab orang yang bersin, menunaikan sumpah, menolong orang yang terzhalimi, menebarkan

suatu kaum kesaksian mereka mendahului sumpah mereka, dan sumpah mereka mendahului

tua, -atau ia mengatakan - sumpah dusta." Syu'bah ragu kepastian redaksinya.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Sumpah ghamus." Kami bertanya; 'apa makna

dari Salim dari Abdullah berkata, "Sumpah yang paling sering dipergunakan oleh

melihat mereka, seseorang yang menyertakan sumpah dalam dagangannya sehingga bisa diberi

membuat laku barang dagangannya dengan sumpah palsu, serta orang yang melakukan

sendiri " hingga ayat "dan sumpah yang kelima: bahwa la'nat Allah

salah seorang dari mereka mendahului sumpahnya, dan sumpahnya mendahului persaksiannya."

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah atas sesuatu kemudian melihat yang

halal dan membayar kaffarat pada sumpahnya. Ia mengatakan; Dalam hal ini